Arsip Berita Bulan Mei 2020

Bulan Ramadan telah berlalu. Kita sudah mengakhiri kewajiban ibadah puasa dan amalan ibadah lainnya di bulan suci, dengan pengharapan bisa bersua kembali dengan bulan mulia di tahun-tahun mendatang. Selanjutnya kita akan memasuki bulan Syawal, di mana masyarakat biasa merayakan lebaran di bulan ini.

Namun Idul Fitri tahun  1441 H  dipastikan akan sangat terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya bagi daerah yang sudah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) , daerah lainnya juga akan merasakan suasana yang sama. Hal itu sebagai konsekuensi dari dikeluarkannya surat edaran pemerintah dari Kementerian Agama Nomor: SE.6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri tahun 1441 H. Juga karena imbauan dari pemerintah tentang social distancing, yaitu agar masyarakat menghindari keramaian dan menjaga jarak antar sesama.

Atas dasar itulah kemeriahan dan Syiar Idul Fitri baik berupa kegiatan ibadah maupun kegiatan penunjangnya tidak akan terlihat tahun ini. Sesuai imbauan di atas, sholat Idul Fitri hendaknya dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga inti. Demikian juga takbiran cukup dilaksanakan di rumah, silaturahmi menggunakan media sosial/daring untuk menghindari pertemuan fisik atau kerumunan massa.  

Meskipun demikian kondisi di Tengah Pandemi Covid-19  seperti ini tidak akan mengurangi kekhusyukan dalam merayakan Idul Fitri. Justru dalam suasana seperti ini hakikat Idul Fitri benar-benar akan dapat dirasakan. Idul Fitri sesungguhnya merupakan kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan rangkaian ibadah ramadan lainnya. Puasa yang memiliki arti menahan memberikan dampak untuk menahan diri dari banyak hal. Tidak hanya dari perbuatan dosa dan segala hal yang merugikan,puasa juga mengajarkan untuk menahan diri dari segala aktivitas yang tidak bermanfaat. Keberhasilan menjalankan ibadah puasa Ramadan tidak dapat diukur dari seberapa meriahnya kita merayakan Idul Fitri. Tetapi sejauh mana dan seberapa besar kepekaan dan kepedulian kita terhadap mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.

Semoga pandemi Covid- 19 ini segera berakhir, sehingga kehidupan kita sehari-hari dapat pulih seperti sedia kala. Kita juga bisa leluasa melaksanakan ibadah di mana saja dan dapat kembali belajar mengajar di Sekolah. Tak kalah penting semoga roda perekonomian bisa segera kembali normal serta kita semua bisa hidup dalam keadaan aman dan nyaman.

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Semoga ALLAH SWT menerima amal ibadahku dan amal ibadah kita. Dan mengabulkan doa kita semua. Aamiin...

(Penulis: Tresnani Inna Perminavia, S.Kom )

Sleman, 18 Mei 2020. Ramadhan tahun ini terasa berbeda dengan ramadhan-ramadhan sebelumnya. Dengan adanya pandemi COVID-19 memaksa kita semua untuk membatasi kegiatan sosial baik dalam skala besar maupun kecil. Hal ini sesuai dengan himbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing sehingga kita harus bekerja, belajar bahkan ibadah dari rumah.

Menghadapi pandemi yang masih belum usai ini, SMKN 1 Tempel  menyelenggarakan Pembinaan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di bulan Ramadhan untuk peserta didik kelas X dan XI secara online. Kegiatan ini berlangsung tanggal 11-15 Mei 2020 dengan tugas kegiatan yaitu ibadah wajib harian, tadarus Al-Quran bersama keluarga, dzikir pagi sore, mendengarkan ceramah via online kemudian dibuat resensinya, menghafalkan surat Al-Kahfi, membantu keluarga di rumah (Birrulwalidain) dan kegiatan sosial di masyarakat, serta membuat foto ucapan selamat Idul Fitri 1441 H.

Peserta didik diminta mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaluinya dan merangkainya menjadi sebuah video atau slide foto sesuai kreativitas masing-masing sebagai laporan kegiatan pembinaan IMTAQ online. Adapun teknis penyampaian laporannya yaitu memposting di akun instagram masing-masing dan men-tag akun instagram @binaimtaq SMK Negeri 1 Tempel dan @perpustakaancintailmu. Selain itu, peserta didik pun mendapatkan lembar muhasabah diri untuk diisi selama bulan Ramadhan serta mengirimkan progres hafalan ke pendamping masing-masing.

Kegiatan pembinaan IMTAQ ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pra peserta didik untuk tetap semangat dan meningkatkan kulitas ibadah di bulan Ramadhan meskipun di tengah pandemiCOVID-19. Manfaat dari kegiatan ini juga sangat dirasakan oleh peserta didik, seperti yang disampaikan Nurul Fitria Utama kelas XI OTP 3 yang merasakan bahwa “kegiatan ini dapat menjadi acuan kegiatan sehari-hari untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah  SWT, lebih dekat dengan keluarga dan mempererat tali persaudaraan”. Hal yang sama juga dirasakan oleh Raisya Nuraini Putri kelas XI TL yang mengungkapkan bahwa “adanya kegiatan ini membuatnya lebih dekat dengan keluarga dan dapat menambah daftar hafalannya”.

Selain itu, pembuatan video dapat mengasah kreatifitas siswa sehingga menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi. Seperti yang diungkapkan oleh Yulia Siti Mawarti kelas X AKL 2 yang mengatakan bahwa “kegiatan ini menjadikannya tidak bosan selama dirumahsaja, sebagai pengingat dalam beribadah dan meningkatkan kreatifitasnya dalam membuat video”. Diharapkan video yang sudah dibuat oleh para peserta didik dapat menjadi media dakwah mereka di media sosial dan sebagai pengingat bahwa mereka telah melalui Ramadhan yang berkesan di tengah wabah pandemi COVID-19 dengan kegitan yang terarah dan penuh hikmah.

Penulis: Umi Zakiyatul Hilal, S.Pd.I

Sleman, 11 Mei 2020:  UNBK Tahun 2020 pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tempel  berjalan lancar meski ditengah pandemi COVID-19. Hati lega, haru berbalut kecewa dirasa para siswa, setelah mendengar bahwa  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, secara resmi menyampaikan  pembatalan  Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2019/2020, sebagaimana  tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Hal ini dilakukan karena melihat lonjakan jumlah kasus COVID-19 yang terjadi, baik pasien maupun yang meninggal dunia semakin bertambah.

Dengan dibatalkannya UN Tahun Pelajaran 2019/2020, maka keikutsertaan UN tidak sebagai  syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Penentu kelulusan peserta didik tahun pelajaran 2019/2020  sebagaimana disebutkan oleh mendikbud yakni (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajarn; (2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; (3) Memiliki nilai Ujian Sekolah; (4) Memperoleh nilai sesuai standar Kelulusan Minimal yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.  

Terkait UN, SMK Negeri 1 Tempel dan satuan pendidikan SMK pada umumnya telah terlaksana dari awal hingga akhir, meski harus mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Sehingga nilai hasil UN tetap disampaikan. Mendikbud menyampaikan kepada seluruh siswa SMK yang telah melaksanakan UN permohonan ma’af dan apresissi atas perjuangan para siswa SMK selama mengikuti UN (web kemendikbud).

Dra. Rr. Ratna Wiwara Nugraheni, M.M., selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum menyampaikan data peraih nilai terbaik (3 besar) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari masing-masing Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer Jaringan (TKJ): Siti Shafiatun Marfu’ah (73,25); Sahrul Amir Romadhon (72,50);  Novi Nur Hanifah (71,13). Peringkat tiga besar dari kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL): Aryani Diyah Puspaningrum (84,00); Ani Mar’atus Sholihah (83,88); Lia Lavin Alaysia (83,38). Peringkat tiga besar dari kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP): Nilam Rismayanti (82,13); Erlina Nurjayanti (78,63); Ulfah Yuliyati (77,13). Peringkat tiga besar dari kompetensi keahlian Daring dan Pemasaran (BDP):  Anna Tuni Muin (76,75); Rizki Anisa (66,13), Umi Ismiyati (65,88). Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa peraih nilai terbaik (3 besar) tingkat sekolah tahun ini didominasi oleh peserta didik dari kompetensi keahlian AKL, mereka adalah Aryani Diyah Puspaningrum (84,00 ) sebagai peringkat satu; Ani Mar’atus Sholihah (83,88) sebagai peringkat 2; Lia Lavin Alaysia (83,38) sebagai peringkat ketiga. Diucapkan selamat dan sukses kepada para siswa yang telah mendapatkan prestasi (3 besar) berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) 2020, semoga kesuksesan ini  menjadi awal dari kesuksesan dimasa yang akan datang,  dan dapat meningkatkan motivasi para siswa untuk selalu berprestasi baik prestasi di Perguruan Tinggi maupun prestasi dalam Dunia Kerja.

Disampaikan pula ucapan selamat dan terimakasih kepada bapak/ibu orang tua,  atas dukungan dan pendampingannya selama putra-putri/para siswa belajar di SMK Negeri 1 Tempel. Meski telah dinyatakan lulus dan sebagai alumni SMKN 1 Tempel, agar tetap menjaga nama baik sekolah serta turut serta mengharumkan dan membesarkan sekolah,  tutur  kepala SMK Negeri 1 Tempel,  Sri Winarsih, S.Pd, M.Pd. Teriring do’a semoga kesuksesan senantiasa ada dalam genggaman (lulusan 2020). Aamiin.

(Penulis : Etik Romdloniyati, S.Pd)

Sleman, 15 Mei 2020: Perpustakaan “Cinta Ilmu” adalah  salah satu sarana pembelajaran yang nyaman di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tempel. Sesuai Visi,  Misi dan Tujuannya, perpustakaan "Cinta Ilmu" sebagai sumber belajar yang edukatif, kreatif dan menyenangkan. Selain memiliki tempat yang nyaman,  koleksi buku yang  lengkap, perpustakaan cinta ilmu telah melaksanakan akreditasi pada tanggal 26 Oktober 2019,   dan  dinyatakan terakreditasi “A”  oleh Badan Perpustakaan Nasional (BPN).   

Dedikasi dan layanan pengelola telah menjadikan perpustakaan cinta ilmu memperoleh mandat  dari DIKPORA DIY untuk  mewakili satuan pendidikan tingkat SMK,  dalam mengikuti Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat  dari DIKPORA DIY No. 041/02034 Tanggal 04 Mei 2020 tentang Penunjukan Lomba Perpustakaan Sekolah Tahun 2020. “Meski merupakan amanah yang  cukup berat bagi kita, mari bersama sama berupaya mempersiapkannya, meski kita tahu kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19. Budaya kerja kita adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta semboyan Semangat, Kompak dan Profesional,  yakin bahwa kita   mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan tetap mengedepankan protocol kesehatan”, untai pesan disampaikan  Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah, dalam rapat koordinasi tim lomba  minggu lalu.  

Phisical Distancing tetap dilakukan  oleh tim  selama bekerja mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan (tampak dalam gambar). “Kita tidak menginginkan sis-sia, tenaga terbuang tanpa hasil nyata,  perjuangan berakhir tanpa  boyong piala. Karena itu kita harus persiapkan maksimal dengan segala upaya yang ada. Target kita peroleh juara. Kerja kita bukan lagi setengah-setengah, capaian kita juara 1 menjadi targetnya”, tutur Eva Sofiah, S.Pd., M.Eg., selaku sekretaris utama  tim lomba perpustakaan seraya memberikan semangat dan penguatan kepada teman-teman tim kerja.

Sebagai wujud rasa cinta kepada sekolah, beberapa siswa turut ambil bagian, melakukan input buku-buku  dalam  rangka penyempurnaan persiapan lomba, namun  tetap tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19 ini. Pengiriman “Profile Perpustakaan Cinta Ilmu” berikut dengan dokumen bukti fisiknya telah diupayakan sempurna,  untuk selanjutnya    dikirimkan kepada panitia lomba pada tanggal 18 Mei 2020.

Kepala Perpustakaan “Cinta Ilmu” SMK Negeri 1 Tempel, Juni Astuti, S.Pd., M.Pd,   menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya   kepada seluruh personil  tim lomba  juga para siswa yang telah membantu  tanpa kenal lelah, bekerja keras mempersiapkan jawaban borang sembilan komponen hingga tersusun rapi dalam sebuah dokumen. “Kami segenap pengelola Perpustakaan Cinta Ilmu SMK Negeri 1 Tempel, mohon do’a dan restu dari seluruh warga SMK Negeri 1 Tempel,  Komite Sekolah (orang tua dan seluruh masyarakat) sebagai dukungan spiritual bagi kami, dalam mengikuti lomba perpustakaan sekolah tingkat DIY, sebagaimana telah diamahkan  oleh DIKPORA DIY, serta memperoleh  hasil terbaik sebagaimana yang kita harapkan.  Mampu mengharumkan nama SMK Negeri 1 Tempel umumnya dan Perpustakaan Cinta Ilmu khususnya”, tutur kepala perpustakaan mengakhiri perbincangannya.  Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan RidhoNYA. Aamiin. (Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd., M.Pd.)

Sleman, 07 Mei 2020. Sebanyak 282 peserta didik SMK Negeri 1 Tempel dinyatakan lulus seratus persen pada Tahun Pelajaran 2019/2020, yang berasal dari empat kompetensi keahlian yakni: Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan/TKJ (32 orang), Akuntansi dan Keuangan Lembaga/AKL (94 orang), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran/OTKP (95 orang), Bisnis Daring dan Pemasaran/BDP (61 orang). Kelulusan ini berdasarkan kriteria  pada satuan pendidikan yakni: (1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (2) memperoleh sikap/perilaku minimal baik; (3) lulus ujian sekolah dengan nilai minimal 75.

Penetapan kelulusan sebagaimana  telah dituangkan  dalam Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Tempel No. 420/600 tanggal 31 April 2020 tentang kelulusan peserta didik SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2019/2020. “Kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan, untuk itu pengumuman hasil kelulusan kita lakukan melalui metode online. Selain  masih dalam masa tanggap darurat bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), juga untuk mencegah agar tidak ada konvoi pesta kelulusan yang dilakukan oleh para siswa”, tegas Sri Winarsih, S.Pd.,M.Pd., dalam rapat koordinasi kelususan waktu itu.

Gelar kelulusan SMK Negeri 1 telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Mei 2020 pukul 08.00 WIB. Hasil kelulusan disampaikan menggunakan  metode online  melalui Website Sekolah, Website Perpustakaan dan Watshap Group (WAG) kelas masing-masing dan para siswa dapat melihat/menerima informasi kelulusan dengan “Stay at Home” dan merayakan kelulusan bersama keluarga. 

Selain  hasil kelulusan, disampaikan pula  peraih peringkat tiga besar masing-masing Kompetensi Keahlian. Peringkat tiga besar diambil  berdasarkan nilai sekolah, dengan ketentuan 70% rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah masing-masing siswa.  Peringkat tiga besar dari kompetensi keahlian TKJ: Siti Shafiatun Marfu’ah (86,40); Safitri Oktavia (8626);  Iqwa Anisa Nawangsari (85,02). AKL: Iswati (87,83); Kurnia Sari (87,61); Indrayani (87,26). OTKP: Ulfah Yuliyati (86,10); Nilam Rismayanti (86,07); Siti Arfiatun Kholifah (85,49). Dan BDP: Rizki Anisa (85,07); Anna Tuni Muin (84,64); Tifani Wahyu Inayati (84,58).

Disampaikan selamat dan sukses kepada para siswa peraih peringkat 3 besar, semoga akan menjadi motivasi dari dalam diri untuk selalu berprestasi baik dalam studi lanjut maupun dalam dunia kerja nantinya. Meski ditengah pandemi COVID-19, yang menuntut sekolah untuk tetap memegang tata aturan dari pemerintah, namun SMKN 1 Tempel tetap melayani dan memenuhi beberapa administrasi kelulusan yang diperlukan oleh  para siswa setelah kelulusan.

Para peserta didik akan menerima  Surat Keterangan Lulus dan surat-surat lain yang dibutuhkan sebelum terbitnya  Ijazah sebagai Surat Tanda Tamat Belajar. “Kami akan   melayani  kebutuhan para kelas XII yang telah lulus setiap hari  pada jam kerja Kesemuanya  dengan maksud agar tidak menghambat para siswa yang akan melanjutkan studi maupun yang akan bekerja. Dengan syarat harus mengikuti protokol kesehatan sebagi upaya pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)”, tutur Misran, selaku kepala Tata Usaha SMK Negeri 1 Tempel saat ditemui pers.(Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)

Sleman: Hari Pendidikan Nasional disingkat HARDIKNAS,  adalah hari Nasional yang bukan merupakan hari libur, namun ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan sebagai pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa. HARDIKNAS diperingati   tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya.

Peringatan HARDIKNAS  2020,    berbeda dari   tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan berdasarkan himbauan  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selaku panitia penyelenggara peringatan HARDIKNAS Tahun 2020 yakni, meniadakan Penyelenggaraan Upacara Bendera pagi hari yang umumnya diselenggarakan di setiap instansi daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar Negeri.  Hal ini  tertuang dalam Panduan Peringatan Hari Pendidikan Nasional  Tahun 2020  No. 42518/MPK.A/TU/2020 mengingat suasana masih dalam  situasi  Pandemi COVID-19. Situasi ini  merubah total aktifitas di berbagai sektor, terutama sektor pendidikan.  Dari adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/pembelajaran metode daring, persyaratan kelulusan,  hingga perubahan pelaksanaan Peringatan Hari Besar Nasional.  

Terkait dengan peringatan HARDIKNAS, SMK Negeri 1 Tempel tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.  Dengan tidak mengurangi makna, semangat dan kehidmatan dalam memperingati HARDIKNAS tahun ini,  Sri Winarsih, S.Pd, selaku Kepala Sekolah menghimbau kepada seluruh warga sekolah baik guru, karyawan maupun peserta didik untuk mengikuti jalannya Upacara Bendera melalui siaran langsung di canal Youtube Kemendikbud RI dan siaran TV Edukasi dari rumah/tempat tinggal masing-masing. Hal ini berdasarkan himbauan  dari  Kemendikbud Republik Indonesia.  Dalam peringatan HARDIKNAS di tengah pandemi COVOD-19,   setiap satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri  tidak diperkenankan mengadakan kegiatan peringatan HARDIKNAS 2020 yang mengakibatkan berkumpulnya orang banyak pada satu lokasi. Sebagai kegiatan pengganti HARDIKNAS, dapat dilakukan kegitan lain yang kreatif, diantaranya menjaga dan membangkitkan semangat  belajar dan semangat kerja di masa darurat COVID-19, mendorong pelibatan dan partisipasi publik, serta memenuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

Untuk mendukung kehidmatan dalam memperingati dan memeriahkan HARDIKNAS, Kemendikbud menghimbau kepada seluruh insan pendidikan untuk  menyaksikan program peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 yang bertema “BELAJAR DARI COVID-19” yang akan ditayangkan melalui TVRI pada sabtu, 2 Mei 2020 pukul 19.00 s.d 20.30 WIB.  Wabah pandemi COVID-19 tak jadi penghalang bagi para  pendidik untuk tetap bersemangat mendidik dan mengajar dengan ikhlas. Terangkai kata sebagai pesan dan do’a dari Kepala SMKN 1 Sri Winarsih, S.Pd “Selamat Hari Pendidikan, 2 Mei 2020, Melayani, Mendidik dan Mengajar Dengan Ikhlas Bernilai Ibadah, Berkah Untuk Kita Semua dan Keluarga, Aamiin”. 

(Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)

Sleman, 2 Mei 2020. Pengumuman  kelulusan telah ditetapkan secara “On-Line”. Hal tersebut berdasarkan  Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga D.I. Yogyakarta No. 421/03143 tertanggal 23 April 2020 tentang Penambahan Waktu Masa Pembelajaran Jarak Jauh/online dalam Masa Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di SMA, SMK, dan SLB di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengacu pada  surat  tersebut,  serta  dalam rangka menindak lanjuti status tanggap darurat bencana Virus COVID-19 di SMK Negeri 1 Tempel menggelar pengumuman kelulusan secara on-line.

Pengumuman kelulusan kelas XII SMK Negeri 1 Tempel dilaksanakan  pada hari Sabtu, Tanggal 02 Mei 2020.  Hasil kelulusan disampaikan  melalui Website sekolah maupun Watshap Group (WAG) kelas masing-masing,  tepat pukul 08.00 WIB. Para peserta didik dapat melihat hasil kelulusan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan  Negeri 1 Tempel Nomor : 420/600, berikut dengan Laporan Singkat Kelulusan SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2019/2020.

Sekolah telah mempersiapkan Surat Keterangan Lulus dan   pengambilannya akan dilayani  oleh   Tata Usaha bagian Kesiswaan (Santoso Nugroho dan Suroso Hidayat), mulai hari Senin s.d Jum’at, 11 s.d 15 Mei 2020, pukul 08.30 WIB s.d 11.00 WIB. Para peserta didik yang memerlukan surat keterangan tersebut agar  hadir di sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya pemenuhan kebutuhan kelengkapan  dan pengambilan administrasi/dokumen akan diberikan informasi lebih lanjut.

Kami keluarga besar SMK Negeri 1 Tempel mengucapkan selamat dan sukses kepada peserta didik kelas XII yang telah dinyatakan LULUS/TAMAT dalam menempuh pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah di SMK Negeri 1 Tempel. Teriring do’a semoga ilmu yang telah diperoleh dapat  bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara serta memiliki kesiapan dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi maupun kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Semoga Alloh Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa karuniakan Ridho-NYA. Aamiin. (Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)

Dalam dunia pendidikan khususnya di tingkat menengah, peserta didik yang telah menyelesaikan studi di tingkat SMA/SMK memiliki 3 pilihan. Yaitu lanjut studi,  bekerja atau wirausaha. Begitu juga dengan peserta didik SMK Negeri 1 Tempel. Di antara kesibukannya dalam mempersiapkan ujian nasional tahun 2020, beberapa peserta didik juga mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada bula Februari 2020. Seleksi tersebut merupakan jalur penerimaan di PTN dengan menggunakan nilai rapor dari semester 1 sampai 5 atau bisa dinamakan dengan jalur tanpa tes tertulis. Didahului dengan pemeringkatan per jurusan, terpilih peserta didik yang berhak (eligible) untuk mendaftar di PTN yang mereka inginkan.  

Setelah proses seleksi oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri, sebanyak 8 peserta didik SMK Negeri 1 Tempel berhasil lolos seleksi di PTN yang mereka inginkan. Peserta didik tersebut adalah :

Merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah karena keberhasilan para peserta didik dalam meraih cita-citanya. Dan hal ini tidak luput dari bimbingan serta kesabaran Bapak/Ibu guru serta perhatian dari para staf dan seluruh warga sekolah. Diucapkan terimakasih dan selamat atas prestasi kalian karena selain telah diterima di PTN, juga beberapa peserta didik menjadi calon penerima bantuan KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah). Bantuan tersebut ditujukan kepada calon peserta didik yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik namun berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Bagi para peserta didik yang belum berhasil, masih banyak jalur seleksi yang bisa diikuti. Diantaranya SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) serta jalur Seleksi Mandiri. Selain itu juga masih banyak PTS yang membuka pendaftaran.

Semoga kesuksesan akan selalu menyertai para peserta didik semua.. selamat berjuang dalam perjalanan selanjutnya.. (Penulis: Anna Zahratun Noor, S.Psi)

Sleman, 1 Mei 2020. Hari Buruh atau biasa disebut May Day jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya. Berdasarkan sejarah, hari buruh berawal dari reaksi atas revolusi industri yang terjadi di Inggris menyebar ke Amerika Serikat dan Kanada, para buruh berkampenye memperjuangkan hari kerja 8 jam.

Di Indonesia, Hari Buruh yang sempat dilarang sekarang menjadi Libur Nasional, namun setiap tahunnya diperingati dengan aksi demo para buruh untuk memperjuangkan aspirasinya kepada pemerintah. Peringatan hari buruh tahun 2020 ini berbeda, tidak diwarnai dengan aksi demo, dikarenakan Rakyat Indonesia sedang prihatin melawan pandemic COVID-19  sejak Maret 2020.

Pemerintah tengah berjuang menekan penyebaran virus corona demi menyelamatkan rakyatnya. Sehingga berbagai kebijakan telah diterapkan, salah satunya penerapan “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)” di beberapa daerah. Adanya PSBB berdampak pada terganggunya berbagai sector, terutama sector ekonomi. Para penjual tidak bisa lagi berjualan, para buruh/karyawan beberapa pabrik sudah dirumahkan, para supir angkutan umum pun tidak bisa beroperasi, dan masih banyak lainnya, padahal semua memerlukan materi untuk sesuap nasi. Kondisi seperti ini  memperparah terganggunya siklus perekonomian sebagain besar masyarakat di tengah wabah yang semakin meningkat. Untuk itu, diperlukan kepekaan sosial masyarakat lainnya yang masih memiliki penghasilan tetap.

Di bulan suci Ramadhan ini, bisa menjadi momen “Gerakan Peduli Tetangga Sendiri (Pelangi)”. Masyarakat yang membutuhkan tidak akan meminta, namun saat ada uluran tangan berbagi dengan mereka, akan ada raut berseri karena bersenang hati. Derita mereka derita kita juga. Rakyat Indosesia memiliki karakter “Gotong Royong dan Bekerjasama” pasti bisa menuntaskan masalah kekurangan pangan yang dialami oleh saudara-saudaranya. Wujudkan swasembada pangan di lingkungan masing-masing, bahu membahu bersatu melawan corona dengan saling mengasah empati. Sebaik-baik manuasia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Para buruh adalah sama seperti manusia lainnya. Mereka memiliki hak yang sama di sisi manusia maupun di sisi Tuha, baca juga “Buruh dalam Perspektif Islam”

Selamat Hari Buruh, Senyumanmu Saat Pelangi Datang!

Penulis: ESA